JENIS-JENIS TANAMAN HIAS
A. BERDASARKAN BUNGA
1. MAWAR
KLASIFIKASI
Kingdom
|
Plantae
|
Kelas
|
Dicotyledonae
|
Divisi
|
Spermatophyta
|
Sub Divisi
|
Angiospermae
|
Famili
|
Rosaceae
|
Ordo
|
Rosanales
|
Genus
|
Rosa
|
Spesies
|
Rosa Hiproida atau
Rosa sp
|
MORFOLOGI
- Bunga
Bunga mawar memiliki
bentuk daun yang hampir bulat dengan lapisan bunga yang terdiri sekitar 20-25
lapis atau bahkan lebih, hal ini tergantung dari ukuran bunga tersebut. Bunga
mawar dapat dikatakan bunga majemuk, dimana bunga-bunganya terkumpul dalam satu
ruang, tepatnya berada diatas benang sari dan putik. Adapun satuan pada
bunga yang menyusun bunga majemuk disebut sebagai floret. Bunga pada bunga
mawar bertugas sebagai penghasil biji untuk penyerbukan. Penyerbukan pada bunga
mawar terjadi di bunga itu sendiri, dimana setelah terjadi pembuahan, maka
bunga tersebut akan berubah menjadi buah yang merupakan struktur untuk membawa
biji bunga. Ovarium pada bunga mawar berada di bagian bawah kelopak dan mahkota
bunga
·
Daun
Daun pada bunga mawar
juga tergolong majemuk, dimana pada satu cabang batang terdapat sekitar 5-9
anak daun. Bentuk daunnya sedikit oval dan kecil dengan panjang 2-3 cm yang
memiliki gigi disekitar daun. Manfaat daun pada tumbuhan hijau ini tentunya
untuk melakukan prses fotosintesis pada tumbuhan.
·
Buah
Biji bunga mawar dapat kita temukan
pada bagian bunganya, akan tetapi sangat tidak jelas apabila dilihat sekejap
mata saja. Biji bunga tersebut biasanya akan dilindungi oleh buah khusus
pembungkus biji tanaman. Adapun bentuk dari biji dari bunga mawar ini adalah
bulat sedikit oval yang memanjang dengan ukuran yang kecil. Pada umumnya warna
dari buah bunga mawar adalah merah. Akan tetapi, pada sebagian jenis
bunga Rosa Pimpinellifolia memiliki buah yang berwarna ungu
kegelapan, bahkan terkadang hitam. Perbedaan warna yang terdapat pada bunga
mawar ini tergantung dari warna bunganya
·
Batang
Batang yang dimiliki
bunga mawar memiliki bentuk yang tidak beraturan dan memanjang yang disertai
dengan duri-duri tajang disekitar batang tersebut. Fungsi batang pada tumbuhan
bunga mawar ini tidak lain adalah untuk menopang cabang dan juga bunga mawar
itu sendiri. Selain itu, duri yang terdapat pada cabang tersebut adalah untuk
melidungi dari serangan serangga. Akan tetapi pada beberapa jenis bunga mawar
durinya ada yang tidak seruncing dan berkembang seperti bunga mawar pada
umumnya. Panjang batang pada bunga mawar juga sangat beragam, hal ini sangat
bergantung pada pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman tersebut
·
Akar
Akar yang terdapat
pada bunga mawar adalah jenis akar serabut dengan bentuk bulat memanjang dan
memiliki warna coklat muda bercampur coklat tua. Bentuknya yang serabut itulah
yang kemudian disebut sebagai akar serabut dengan nama latinradix
adventicia.
SYARAT TUMBUH
1.
Iklim
Iklim itu terbagi dalam sebagian sisi,
yakni : Angin, dalam budidaya Mawar, angin tak mengubah dalam pergantian bunga
mawar. Curah hujan, untuk pergantian bunga mawar yang baik kisaran curah hujan
yaitu 1500-3000 mm/th.. Tengah penyinaran matahari yang dibutuhkan oleh tanaman
Mawar pada 5-6 jam/hari. Di daerah cukup cahaya matahari, mawar bakal rajin
serta lebih cepat berbunga dan berbatang kokoh. Cahaya matahari pagi tambah
baik daripada cahaya matahari sore, yang bisa mengakibatkan tanaman kering. Tanaman
mawar memiliki daya penyesuaian sangatlah luas pada lingkungan tumbuh, bisa
ditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis ataupun di daerah panas/tropis.
Suhu hawa sejuk 18-26 derajat C serta kelembapan 70-80 persen.
2.
Media Tanam
Media tanam yang dibutuhkan dalam budidaya Mawar yaitu
seperti berikut :
Penanaman diakukan melalui langkah selekasnya pada tanah
melalui langkah permanen di kebun atau didalam pot. Tanaman mawar pas pada
tanah liat berpasir (kandungan simak 20-30 persen), subur, gembur, banyak bahan
organik, aerasi serta drainase baik.
Pada tanah latosol, andosol yang mempunyai tanda sinyal
fisik serta kesuburan tanah yang cukup baik.
Derajat keasaman tanah yang ideal
yaitu PH=5, 5-7, 0. Pada tanah asam (pH 5, 0) butuh pengapuran kapur Dolomit,
Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur mempunyai maksud
untuk menaikan pH tanah, menaikkan unsur-unsur Ca serta Mg, kerjakan perbaikan
kehidupan mikroorganisme, kerjakan perbaikan bintil-bintil akar, kurangi
keracunan Fe, Mn, serta Al, dan menaikkan ketersediaan unsur- unsur P serta Mo.
Tanah berpori-pori sangatlah diperlukan oleh akar mawar.
2.
KAMBOJA
KLASIFIKASI
Kingdom
|
Plantae
|
Subkingdom
|
Tracheobionta
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
|
Divisi
|
Magnliphyta
|
Kelas
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
Gentilanales
|
Famili
|
Apocynacecae
|
Genus
|
Plumeria
|
Spesies
|
Plumeria acumnita Ait, Plumeria rubra
|
MORFOLOGI
Tanaman kamboja ini memiliki pertumbuhan cepat dan juga menghasilkan
bunga yang sangat banyak. Berdasarkan morfologi tanaman kamboja ini dapat
di bedakan antara lain.
a.
Batang
Tanaman bunga kamboja memiliki batang yang keras atau berkayu, bulat
memanjang, memiliki cabang yang banyak, bekas dudukan daun terlihat jelas dan
berwarna putih kehijauan. Selain itu, batang tanaman ini memiliki pertumbuhan
cepat dan juga tahan terhadap hama dan penyakit yang menyerang. Batang tanaman
ini memiliki ketinggian 1,5-6 meter bahkan lebih tergantung dengan varietas
yang ditanam.
b.
Daun
Tanaman kamboja memiliki daun tunggal, memiliki panjang 10-25 cm, bahkan
lebih, runcing di bagian pangkal, memiliki tepi merata, tebal dan memiliki
bentuk kelonjongan. Daun tanaman ini memiliki warna hijau muda dan tua. Selain
itu, daun tanaman ini memerlukan
matahari yang cukup untuk memasakk, menyimpan dan membuat cadangan makanan yang
baru.
c.
Bunga
Tanaman kamboja mempunyai bunga majemuk, malai merata, kelopak memiliki
bentuk corong. Memiliki mahkota bunga empat bagian dan juga memiliki warna yang
sangat bervariasidan beragam mulai dari putih, kemerahan dan campuran. Bunga
pada tanaman ini terletak di bagian cabang atau ketiak pada tanaman bunga
kamboja. Proses penyerbukan ini dibantu dengan angin dan binatang lainnya yang
ada disekitarnya.
d.
Buah dan Biji
Buah pada tsnsmsn ini mrmiliki brntuk lonjong
kebulatan berwarna kehijauan dan kehitaman, bila sudah tua. Selain itu, buah
pada tanaman ini memiliki panjang 18-20 cm dengan lebar 1-2 cm, bahkan lebih.
Sedangkan biji pada tanaman kamboja ini berbentuk bulat, memiliki sayap, dan
putih kotor.
e.
Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggang, bercabang,
berwarna kecoklatan muda hingga tua. Akar tanaman ini memiliki fungsi untuk
menyerap mineral dan unsur air yang ada didalam tanah dengan kedalaman 1,5 – 2
meter, bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman.
SYARAT TUMBUH
Ø Tanaman Kamboja dapat tumbuh dengan baik pada
media tanah gembur serta subur
Ø Kadar keasaman (pH) tanah yang cocok untuk
pertumbuhan kamboja yaitu sekitar > 6,5.
Ø Suhu yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman
kamboja yaitu pada suhu antara 15-45 Celcius.
Ø Tanaman kamboja cocok ditanam di tempat
terbuka agar memperoleh penyinaran sinar matahari yang cukup yaitu sekitar 6-9
jam/ hari.
KLASIFIKASI
Kingdom
|
Plantae
|
Divisi
|
Magnoliophyta
|
Kelas
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
Malvales
|
Famili
|
Malvaceae
|
Genus
|
Hibicus
|
Spesies
|
Hibicus
rosa-sinensis L
|
MORFOLOGI
Hibitus :
Perdu, tahunan, tegak, tinggi ± 3 m.
Batang :
Bulat, berkayu, keras, diameter ± 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih
kotor.
Daun :
Tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10-16 cm, lebar
5-11 cm, hijau muda, hijau.
Bunga :
Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima,
hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun
mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari
kuning, putik bentuk tabung, merah.
Buah :
Kecil, lonjong, diameter ± 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat.
Biji :
Pipih, putih.
Akar :
Tunggang, coklat muda
SYARAT
TUMBUH
·
Kelembapan :
Sedang
·
Sinar matahari :
Sedang
·
Suhu : 21-28°C
4. BUNGA MATAHARI
Bunga
matahari memiliki nama latin Heliantus annus L. Heli berarti matahari dan annus
yaitu semusim. Dengan begitu, bunga matahari sering disebut bunga semusim.
KLASIFIKASI
Kingdom
|
Plantae
|
Divisi
|
Magnolipyta
|
Kelas
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
Asterales
|
Famili
|
Astereceae
|
Genus
|
Helianthus
|
Spesies
|
Helianthus
annus L
|
MORFOLOGI
Tanaman bunga matahari ini dapat tumbuh dengan tinggi
mencapai 1-2 m batang tebal dan kuat tumbuh keatas., biji bunga matahari ini
memiliki kulit keras dan berbentuk pipih memanjang dengan warna keabuan dan
kehitaman. Bunga matahari ini termasuk bunga majemuk yang tersusun dari ribua
bunga kecil dalam satu bonggol. Selain itu, bunga matahari ini juga mempunyai
bunga besar dan berbentuk pita sepanjang tepi tawan dengan warna kining terang.
Bunga matahari memiliki ciri khas yaitu tumbuh kearah
cahaya matahari. Daun bunga matahari ini bertangkai panjang dan lebar, serta
memiliki bunga yang saling berhadapan atau selang seling. Batang bunga ini
terdiri dari batang lurus (Monodial) dengan mencapai ketinggian 0,3-5 meter,
bagian batang berbulu,berbentuk bulat, batang tumbuh menggangguk dan mempunyai
batang basah. Akar bunga matahari ini mencapai 3-4 meter, yang mempunyai
perakaran yang kuat sehingga dapat menembus kedalaman tanah.
SYARAT TUMBUH
Bunga matahari
(Helianthus annuus) dapat ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup
mendapat sinar matahari sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala cuaca
tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki
kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari
dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan
laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena
akar-akarnya akan membusuk.
5. ANGGREK
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Sub famili : Epidendroideae
Suku : Epidendreae
Sub suku : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Spesies : Dendrobium
macrophylumm, Dendrobium canaliculatum, Dendrobium lineale, Dendrobium bifale
dan Dendrobium secundum
MORFOLOGI
Bunga ini memiliki struktur morfologi yang terdiri dari bunga, daun,
batang, akar dan biji diantara yaitu :
Bunga
Bunga anggrek ini
merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga yang
bervariasi, namun pada umumnya bunga memiliki struktur yang sama. Bunga anggrek
ini terdiri dari kelopak ( sepal ), mahkota, petal, lidah ( labelum ), bakal
buah yang dibentuk dengan menyatuan putik dengan benang sari.
Buah
Bentuk buah bunga anggrek ini berbeda-beda tergantung dengan jenisnya.
Bunga anggrek lentera atau capsuar memiliki enam rusuk. Tiga diantarabya rusuk
sejati dan tiga lainnya melekat pada dua tepi daging buah yang berlainan. Buah
ini memiliki warna dan bentuk yang kecil dan terdapat jutaan biji didalamnya
yang lembut dan halus.
Daun
Daun bunga anggrek memiliki warnahijau dengan bentuk membesar dan
meruncing keatas. Bunga ini memiliki pertulangan daun sejajar dan juga ada yang
bersifat tidakada keserantakan keguguran daun.
Batang
Batang bunga ini tebal dan menggembung yang berfungs untuk menyimpan cadangan
makanan dan air untuk menghindari kekeringan pada tanaman.
Akar
Akar bunga anggrek berbentuk silindris dan berdaging lunak, mudah patah
serta memiliki ujung akar yang meruncing, licin dan sedikit lengket. Dalam
keadaan kering, akar tanaman ini akan berwarna putih abu-abu pada bagian luar
dan bagian ujung akar berwarna kehijau-hijauan atau keunguan. Sedangkan akar
yang sudah tua akan berwarna kecoklatan muda hingga tua yang akan digantikan
dengan akar baru atau tunas baru.
SYARAT TUMBUH
·
Iklim
Secara umum, anggrek dapat tumbuh di
berbagai kondisi iklim. Curah hujan kurang berpengaruh terhadap tanaman
anggrek. Kebanyakan anggrek dapat hidup di tempat kering yang minim curah
hujan. keberadaan angina sangat berpengaruh utamanya untuk anggrek epifit. Anggrek
epifit membutuhkan nutrisi ataupun uap air yang dibutuhkan oleh anggrek untuk
berkembang. Terdapat berbagai jenis anggrek yang membutuhkan intensitas cahaya
matahari yang berbeda. terdapat beberapa anggrek yang menghendaki sinar
matahari langsung, ada juga yang membutuhan intensitas cahaya dibawah 75 %.
Suhu minimal untuk pertumbuhan anggrek adalah 12,7°C, suhu kurang dari angka
tersebut tanaman anggrek akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Kelembaban udara siang hari yang ideal untuk tanaman anggrek adalah 65-70 %.
·
Media tanam
Media tanam untuk tanaman anggrek
disesuaikan dengan penggolongan anggrek berdasarkan tempat hidupnya.
Kebanyakan, anggrek digolongkan ke dalam katagori epifit/semi epifit,
terrestrial, dan semi terrestrial. Media yang dapat digunakan untuk
menanam anggrek epifit atau semi epifit antara lain: serat pakis yang telah
digodok, kulit kayu, serabut kelapa, ijuk, potongan batang enau, arang kayu,
pecahan genting/batu bata. Yang perlu diperhatikan, media-media yang digunakan
haruslah terbebas dai patogen penyebab penyakit.
·
Ketinggian
Tempat
Terdapat
tiga kategori ketinggian tempat untuk tanaman anggrek
1. 0
– 650 mdpl. Anggrek yang dapat tumbuh pada ketinggian 0 – 650 mdpl dikenal
dengan anggrek panas. Tumbuhan pada suhu siang 26-30°C dan suhumalam 21°C.
2. 150
-1500 mdpl. Anggrek yang biasa tumbuh pada ketinggian hingga 1500 mdpl umumnya
membutuhkan suhu udara siang 21 dan suhu malam 15-21
3. Lebih
dari 1500 mdpl. Anggrek yang dapat tumbuh di ketinggian lebih dari 1500 mdpl
dikenal dengan anggrek dingin. Anggrek
dingin menghendaki suhu siang dari 15-21 dan suhu malam
9-15.
0 komentar:
Posting Komentar